Rabu, 10 Mei 2017

Wonosari Waterfall Waterfall wonosari Aceh Trveller

Rabu, 19 April 2017

LAPORAN PERTANDINGAN: BARCELONA 0-0 JUVENTUS (AGREGAT 0-3)

Meski mendominasi Barcelona gagal membongkar pertahanan kuat Juventus.

Barcelona gagal menciptakan keajaiban. Meski mendominasi, tim asuhan Luis Enrique itu gagal membobol gawang Juventus di laga leg kedua perempat-final Liga Champions , Kamis (20/4) dini hari WIB.

Juventus dipastikan melaju ke semi-final dengan keunggulan agregat 3-0 setelah bermain imbang 0-0 di laga yang berlangsung di markas Barca, Camp Nou. Mereka bergabung dengan Real Madrid, Atletico Madrid, dan AS Monaco di empat besar Liga Champions musim ini.

Bermain di kandang dan harus mengejar ketertinggalan tiga gol membuat Barca menampilkan permainan yang agresif sejak awal laga.

Mereka berusaha menguasai bola dan menggempur pertahanan Juve, namun ketatnya lini belakang tim asuhan Massimiliano Allegri berhasil meredam serangan Barca. Bianconeri bahkan mampu melakukan serangan-serangan balik yang berbahaya.

Barcelona nyaris mencetak gol ketika laga memasuki menit ke-19. Lionel Messi berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti, akan tetapi sepakan kerasnya masih melebar di sisi kiri gawang Juve yang dikawal kiper veteran Gianluigi buffon.

Messi kembali mengancam pada menit ke-30. Namun kali ini tendangannya dari luar kotak penalti bisa ditepis Buffon.

Juve kemudian sempat mendapatkan peluang emas untuk unggul. Namun tendangan voli Gonzalo Higuain di kotak penalti usai menerima umpan lambung Miralem Pjanic pada menit ke-38 masih bisa ditangkap kiper Barca Marc-Andre Ter-Stegen.

Tiga menit jelang berakhirnya babak pertama Barca kembali mengancam. Luis Suarez melakukan tendangan salto setelah menerima umpan Neymar akan tetapi tembakannya masih meleset.

Di babak pertama kedua tim sama-sama hanya mencatatkan satu tembakan akurat. Akan tetapi Barcelona mendominasi jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 62 persen, serta melepaskan total sembilan tembakan sedangkan Juventus yang hanya empat.

Untuk pertama kalinya sepanjang musim ini dalam ajang Liga Champions Barcelona gagal mencetak gol pada babak pertama yang berlangsung di kandang mereka.

Di babak kedua situasi tidak banyak berubah, Barca terus coba menggempur namun pertahanan Juve membuat mereka bahkan kesulitan menciptakan tembakan akurat.

Tuan rumah sempat mengancam lewat tembakan Neymar, Messi, dan Sergi Roberto, akan tetapi upaya mereka masih melebar.

Barca kemudian memasukkan tambahan penyerang, Paco Alcacer masuk menggantikan Ivan Rakitic pada menit ke-58. Namun mereka tetap saja kesulitan membongkar pertahanan rapat tim tamu.

Tim asuhan Enrique total tercatat melepaskan 19 tembakan di laga ini, namun hanya satu yang akurat mengarah ke gawang lawan. Sementara Juventus yang lebih banyak bertahan justru mampu menciptakan empat tembakan akurat lewat skema serangan balik.

Skor imbang tanpa gol bertahan hingga laga berakhir. Barca gagal melakukan remuntadaatau comeback yang fantastis seperti di babak 16 besar kontra Paris Saint-Germain.

Sedangkan Juventus sukses melaju ke semi-final yang ketujuh bagi mereka di ajang Liga Champions.

Robben: Bayern Munchen Dirampok di Madrid


Pemain Bayern Munchen ramai-ramai memprotes wasit yang memimpin duel melawan Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions, Selasa (19/04/2017). Pemain veteran Munchen, Arjen Robben, jadi salah satu yang paling vokal menyikapi hal ini.

Dia bahkan tidak membantah bila kemenangan timnya dianggap telah dirampok wasit. "Ya Anda tahu pendapat saya. Ini memalukan karena Anda menyaksikan pertandingan yang luar biasa," kata Robben kepada Viasat seperti dilansir Soccerway.com.

Munchen memang tampil luar biasa saat bertandang ke markas Madrid, Santiago Bernabeu. Kalah 1-2 di leg pertama, Munchen mampu memaksa tuan rumah Los Blancos memainkan babak tambahan setelah unggul 2-1 hingga babak normal berakhir. 

Munchen unggul lewat penalti Robert Lewandowski dan bunuh diri Sergio Ramos. Sementara gol balasan Los Blancos lahir dari kaki mega bintang, Cristiano Ronaldo. 

Kekuatan Munchen tergerus setelah wasit memberi kartu kuning kedua kepada Arturo Vidal pada menit ke-84. Keputusan ini pun disambut protes dari para pemain Munchen. 

Dengan 10 pemain, Munchen mulai kesulitan mengimbangi permainan Madrid di babak tambahan. Cristiano Ronaldo kemudian menyumbang dua gol lagi. Sementara Marco Asensio yang masuk pada babak tambahan menambah keunggulan Madrid menjadi 4-2.

Namun gol Ronaldo juga dianggap berbau offside. "Semua orang di dunia melihat dua tim hebat dengan pemain-pemain hebat bertanding di lapangan," kata Robben. 

Robben sebebarnya mengaku tidak suka membicarakan wasit. Namun dia kecewa karena pertandingan seru Madrid melawan Munchen harus ditentukan oleh keputusan wasit. 

"Dalam kasus ini, tidak ada, itu lebih kepada keputusan krusial yang menentukan hasil laga," katanya. "Itu adalah iklan yang bagus untuk sepak bola, dan kemudian diputuskan oleh seorang dengan peluit," kata mantan pemain Real Madrid tersebut. 

Mourinho: Contohlah Rashford, Martial!

Manchester - Jose Mourinho melempar tantangan untuk Anthony Martial. Jika ingin kembali tampil reguler, Martial harus bekerja lebih keras untuk membuatnya terkesan.

Martial, yang direkrut dari AS Monaco dengan nilai transfer mencapai 58 juta pounds pada musim panas 2015, kesulitan mendapat kesempatan main secara reguler. Pemain asal Prancis itu bahkan tidak ada di dalam skuat Manchester United saat menang atas Chelsea akhir pekan lalu.

Sejauh ini, Martial hanya tampil 12 kali sebagai starter dari total 18 penampilan di Premier League. Sejauh ini, dia baru mencetak enam gol di semua kompetisi, tiga di antaranya di Premier League.
Mourinho pernah mengkritik sikap dan performa Martial. Menurutnya, pemain berusia 21 tahun itu kurang memaksimalkan peluang yang dia dapat. Melihat peningkatan performa Marcus Rashford belakangan ini, Mourinho ingin Martial meniru kerja keras pemain internasional Inggris itu.

"Saya tahu kami sudah bersama-sama selama 10 bulan. Sama dengan sekarang saya mengenal para pemain jauh lebih baik dan para pemain seharusnya juga mengenal saya jauh lebih baik," ujar Mourinho seperti dikutip dari ESPN FC .

"Saya tahu apa yang disukai para pemain, saya pikir mereka juga tahu apa yang saya sukai. Saya harus berjalan dalam arahan para pemain, para pemain juga harus berjalan dalam bimbingan saya."
"Itulah mengapa Marcus Rashford, meski tanpa mencetak gol, meski tidak mencetak gol di liga sejak September, meski tanpa itu, dia selalu menjadi seorang pemain yang saya percaya, yang selalu saya mainkan, yang selalu saya dukung. Karena dia selalu mengikuti arahan saya, arah yang saya inginkan dari seorang pemain, yang saya inginkan sebagai manajer Manchester United."
"Apakah saya pikir Anthony adalah seorang pemain dengan potensi hebat? Iya. Apakah saya pikir dia bisa sukses bersama saya? Iya. Tapi dia harus memberi sesuatu yang sangat saya suka," katanya.

Korban Tenggelam di Sungai Babahroet, Jenazah Arief Disambut Haru di Kediamannya

Aceh Barat Daya BLANGPIDIE - Setelah dievakuasi dari lokasi temuan di pantai laut sekitar mulut Kuala Lama Tuha atau Surin, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Rabu (19/4/2017) malam, mayat Arief (21) langsung dibawa pulang ke rumah kediaman di Desa Kampong Baroe, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

“Mayat korban tiba di rumah kediaman di Kampong Baroe, sekitar pukul 20.15 WIB yang dibawa pulang dengan mobil ambulans,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, kata Amiruddin, Rabu (19/4/2017) malam.

Anggota keluarga menyambut mayat dalam suasana haru dengan perasaan duka yang sangat mendalam.

Rumah kediaman korban, segera dipadati warga yang datang melayat, namun belum diperoleh informasi, apakah jenazah korban akan dikebumikan malam ini atau Kamis besok.

Arief ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah menjadi mayat di kawasan pantai laut sekitar mulut Kuala Lama Tuha (Surin), Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Rabu (19/4/2017) menjelag malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban dinyatakan hilang sejak lima hari lalu setelah diseret arus Krueng (Sungai) Babahrot, Kecamatan Babahrot, Sabtu (15/4/2017) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban yang masih lajang itu menyeberang sungai di lokasi Sarah Bren bersama orangtuanya, Mustiari alias Mus Seudong, termasuk tiga warga lainnya dalam perjalanan menuju areal kebun di lokasi hulu sungai tersebut.

Ketika menyeberang aliran sungai, tangan Arief di pegang orangtuanya, Mustiari. Ketika terpeleset, tangan korban terlepas dari tangan oranngtuanya sehingga terjatuh dan secepatnya korban diseret arus deras dan keruh ke dalam Tuwi Teungku yang airnya berputar, dan korban dinyatakan hilang.

Pencarian korban dilancarkan sejak hari pertama, Sabtu (15/4/2017) sore, melibatkan puluhan warga dan anggota keluarga dari Desa Kampong Baroe, Kecamatan Jeumpa, juga warga dari Desa Pantee Rakyat dan Pantee Cermin, Kecamatan Babahrot, termasuk jasa orang pintar (para normal) juga diminta bantuan.

Pencarian korban melibatkan petugas dari BPBK dan Satgas SAR Abdya, dibantu SAR Meulaboh, Aceh Barat.

Pencarian menggunakan tiga peruhu karet (raber boat), menyisir aliran Krueng Babahrot, sejak dari jembatan Krueng Babahrot di Desa Pantee Rakyat menuju Desa Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot sampai Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee atau mendekati mulut Kuala Lama Tuha.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya dan SAR menggunakan perahu karet (raber boat) untuk melakukan pencarian, Arief (21), korban hilang diseret arus Krueng Babahrot, Kecamatan Babahrot, Sabtu (15/4/2017). Kegiatan pencarian sudah dilakukan tiga hari (Sabtu-Senin), tidak berhasil menemukan korban, kemudian kegiatan pencarian diperpanjang dua hari, Selasa sampai Rabu (19/4/2017).

Perwakilan Mahasiswa Akhirnya Dipertemukan dengan Bupati Aceh Utara


Mahasiswa merusak pintu gerbang DPRK Aceh Utara karena kesal tidak diperbolehkan masuk untuk menemui Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib yang saat itu sedang berada di gedung dewan, Rabu

LHOKSEUMAWE – Pintu pagar Gedung DPRK Aceh Utara dirusak ratusan massa dari Akademik Kesehatan (Akkes) Pemerintah Daerah, saat menerobos masuk ke dalam gedung dewan dihalang petugas, pada aksi damai di depan gedung DPRK setempat, Rabu (19/4/2017).Pantauan GoAceh, dirusaknya pintu pagar tersebut karena mereka kesal terhadap Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib yang saat itu tidak mau menemui mahasiswa yang melakukan aksi demo di depan gedung.

Baru sekitar pukul 17.00 WIB, tujuh perwakilan mahasiswa diperbolehkan untuk menemui Bupati Aceh Utara dalam ruang rapat kantor DPRK setempat. Dalam mediasinya, Muhammad Thaib atau yang akrab disapa Cek Mad tersebut mengatakan, kalau dirinya belum membaca surat keputusan yang dikirim kepada dirinya.

“Saya baru selesai cuti, jadi surat dari pemerintah pusat apa yang sudah dilayangkan belum saya baca dan opsi tersebut juga belum saya lihat. Jadi saya tidak bisa memberi jawaban hari ini,” katanya.

Cek Mad meminta waktu hingga 5 Mei 2017 mendatang, untuk menjawabnya persoalan itu, karena harus menunggu keputusan dari pemerintah pusat, dan proses tersebut juga belum mendapatkan persetujuan dari Muspida dan DPRK Aceh Utara.

“Saya ini pro dengan pendidikan, saya juga tidak mau Akkes tersebut ditutup, jika pun nanti keputusan pemerintah harus menutup Akkes tersebut, saya akan membuka yayasan sendiri untuk menampung mahasiswa yang ada,” jelasnya.

Brimob dan Satu Unit Mobil Water Canon Ikut Diturunkan

Sebanyak 150 personel Kepolisian Polres Lhokseumawe dibantu satu pleton Brimob Dentasemen B Jeulikat mengamankan aksi demo Mahasisa Akademik Kesehatan di depan Gedung DPRK Aceh Utara.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kabag Ops Kompol Ahzan mengatakan, pihaknya menurunkan 150 personel dibantu brimob untuk melakukan pengamanan unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan Mahasiswa dan BEM Akkes Pemda Aceh Utara.

“Tadi dari pihak mahasiswa sempat terjadi dorong-mendorong dengan aparat keamanan untuk masuk ke dalam kawasan gedung DPRK, tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena situasi bisa dikendalikan,” katanya.

Selain ratusan personel, kata Kabag Ops, pihaknya juga menurunkan satu unit mobil water canon, karena sesuai dengan undang-undang 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum bahwa batasnya hingga pukul 18.00 WIB.

“Kita mengimbau kepada seluruh rekan-rekan, bahwa penyampaian pendapat di muka umum di bolehkan undang-undang, tetapi ada aturan yang harus dipatuhi, jangan anarkis dan jangan mengganggu ketertiban umum, karena banyak kepentingan orang lain yang patut kita jaga, sehingga bisa berjalan sesuai aturan,” pungkasnya.

Empat Mahasiswi Jatuh Pingsan Saat Aksi Demo Akkes di DPRK Aceh Utara

Salah satu mahasiswi yang jatuh pingsan saat menggelar aksi damai di depan Kantor DPRK Aceh Utara, Rabu (19/4/2017).

LHOKSEUMAWE – Empat mahasiswi jatuh pingsan saat menggelar aksi damai di depan gedung DPRK Aceh Utara, Rabu (19/4/2017). Ratusan mahasiswa Akademik Kesehatan Aceh Utara dan BEM Akkes itu menolak keputusan mengalihfungsikan Akkes tersebut menjadi UPTD.
Empat mahasiswi yang jatuh pingsan karena berdesakan, merupakan mahasiswi angkatan dua dari Akkes setempat.

 “Ke empat mahasiswi tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bunda dan Rumah Sakit Kesrem, untuk dilakukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut,” kata salah seorang anggota ILMAKA, Mutia.

Menurut pantauan terakhir, sebelumnya ratusan mahasiswa tersebut melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati Aceh Utara.

Karena tidak mendapat respons mereka melakukan long march menuju ke Kantor DPRK setempat, sekitar pukul 15.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 500-an mahasiswa dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Akademik Kesehatan (Akkes) Pemkab Aceh Utara, melakukan aksi damai di depan Kantor Bupati di Lhokseumawe, Rabu (19/4/2017).