Rabu, 19 April 2017

Korban Tenggelam di Sungai Babahroet, Jenazah Arief Disambut Haru di Kediamannya

Aceh Barat Daya BLANGPIDIE - Setelah dievakuasi dari lokasi temuan di pantai laut sekitar mulut Kuala Lama Tuha atau Surin, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Rabu (19/4/2017) malam, mayat Arief (21) langsung dibawa pulang ke rumah kediaman di Desa Kampong Baroe, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

“Mayat korban tiba di rumah kediaman di Kampong Baroe, sekitar pukul 20.15 WIB yang dibawa pulang dengan mobil ambulans,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, kata Amiruddin, Rabu (19/4/2017) malam.

Anggota keluarga menyambut mayat dalam suasana haru dengan perasaan duka yang sangat mendalam.

Rumah kediaman korban, segera dipadati warga yang datang melayat, namun belum diperoleh informasi, apakah jenazah korban akan dikebumikan malam ini atau Kamis besok.

Arief ditemukan oleh warga dalam keadaan sudah menjadi mayat di kawasan pantai laut sekitar mulut Kuala Lama Tuha (Surin), Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Rabu (19/4/2017) menjelag malam, sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban dinyatakan hilang sejak lima hari lalu setelah diseret arus Krueng (Sungai) Babahrot, Kecamatan Babahrot, Sabtu (15/4/2017) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban yang masih lajang itu menyeberang sungai di lokasi Sarah Bren bersama orangtuanya, Mustiari alias Mus Seudong, termasuk tiga warga lainnya dalam perjalanan menuju areal kebun di lokasi hulu sungai tersebut.

Ketika menyeberang aliran sungai, tangan Arief di pegang orangtuanya, Mustiari. Ketika terpeleset, tangan korban terlepas dari tangan oranngtuanya sehingga terjatuh dan secepatnya korban diseret arus deras dan keruh ke dalam Tuwi Teungku yang airnya berputar, dan korban dinyatakan hilang.

Pencarian korban dilancarkan sejak hari pertama, Sabtu (15/4/2017) sore, melibatkan puluhan warga dan anggota keluarga dari Desa Kampong Baroe, Kecamatan Jeumpa, juga warga dari Desa Pantee Rakyat dan Pantee Cermin, Kecamatan Babahrot, termasuk jasa orang pintar (para normal) juga diminta bantuan.

Pencarian korban melibatkan petugas dari BPBK dan Satgas SAR Abdya, dibantu SAR Meulaboh, Aceh Barat.

Pencarian menggunakan tiga peruhu karet (raber boat), menyisir aliran Krueng Babahrot, sejak dari jembatan Krueng Babahrot di Desa Pantee Rakyat menuju Desa Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot sampai Krueng Teukuh, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee atau mendekati mulut Kuala Lama Tuha.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya dan SAR menggunakan perahu karet (raber boat) untuk melakukan pencarian, Arief (21), korban hilang diseret arus Krueng Babahrot, Kecamatan Babahrot, Sabtu (15/4/2017). Kegiatan pencarian sudah dilakukan tiga hari (Sabtu-Senin), tidak berhasil menemukan korban, kemudian kegiatan pencarian diperpanjang dua hari, Selasa sampai Rabu (19/4/2017).


EmoticonEmoticon