Mempunyai kebiasaan bermain game sebenarnya dapat dilakukan di sela-sela kegiatan rutin. Sebagian orang justru sudah melakukannya. Terlebih pula, sekarang main game dalam ponsel juga bisa semulus permainan di komputer.
Pada gerbong kereta, kerap ditemukan penumpang terlihat asyik \ game di ponsel mereka. Bisa jadi mereka ialah komuter yang juga gamer, menggunakan hobinya bermain game untuk mengisi waktu semasa perjalanan menumpang kereta api.
Meski begitu, masih tertentu ada gamer bimbang memulai bermain game di ponsel untuk permainan-permainan yang normal mereka jalankan di computer dekstop alias PC.
Alasan perdana kebimbangan itu, PC--dengan spesifikasi tinggi--bisa memainkan hampir sepenuhnya game yang beredar dalam pasar, berbeda dengan gaming system. Game untuk Playstation you, misalnya, tidak bisa dimaini di Playstation 2.
Sebuah ponsel juga kerap dianggap punya keterbatasan yang persis dengan console. Gadget dianggap tergantung pada persediaan aplikasi permainan di "pasar" seolah-olah play store atau software store.
Sudah begitu, seleksian controller untuk PC jua lebih banyak. Selain computer keyboard dan mouse, PC dapat tersambung dengan beragam control mechanism seperti joystick, racing tyre (untuk game balap), / virtual guitar untuk games berbasis alat musik tersebut.
Hal menarik lain bila bermain game di LAPTOP OR COMPUTER adalah penambahan mod game. Ini adalah fitur bonus atau pengganti dalam sebuah game. Tampilan mobil polisi bisa berubah menjadi laiknya mobil polisi di Dalam negri saat bermain Grand Robber Auto (GTA), misalnya.
Bermain game pada PC juga dianggap jauh mudah untuk "naik level". Ketika gamer ingin melangsungkan game yang butuh spesifikasi tinggi, tinggal upgrade aja PC-nya dengan menambah RAM MEMORY atau mengganti kartu grafis.
Spesifikasi PC yang dirakit untuk para gamer mengenai memastikan tak ada cerita permainan mendadak lemot manalagi putus-putus.
Fleksibelitas-berkualitas
Tantangannya, COMPUTER untuk gamer tetap aja mahal. Pemakaian listrik utk menyokong semua kebutuhan melangsungkan game di PC juga besar, bisa sampai you. 000 Watt.
Namun, tantangan terbesar dari bermain game di PC adalah gaya yang tak bisa bergeser. Mana bisa bermain game di kereta api semasa perjalanan pulang memakai PERSONAL COMPUTER?
Fleksibelitas ini yang kemudian oleh sebab itu, andalan smartphone untuk "merebut" hati para gamer. Semasa spesifikasi ponsel--seperti dukungan RAM MEMORY dan prosesor--memenuhi, bermain game sekarang bisa dilakukan dalam sembarang tempat.
Adapun soal kualitas grafis ponsel bagi game, kini sudah nyata pula pemograman aplikasi antar-muka (API) baru yang menentukan tampilan gambar di layar ponsel setara dengan COMPUTER.
Fasilitas baru itu kerap dengan sebutan "Vulkan API 1 ) 0", cara terbaru paket dengan pemrograman antar-muka Open Graphics Library for Embedded System (Open GL-ES).
Smartphone yang sudah mengadopsi aplikasi berbasis Vulkan API, dan seperti pada Samsung Galaxy S7, memiliki kemampuan pengelolaan optimal untuk penggunaan prosesor (CPU), kartu grafis (GPU), dan memori (RAM).
Apabila Open GL dirancang bagi mendukung CPU smartphone berbasis prosesor dengan inti tunggal (single-core) dan juga Vulkan API disiapkan untuk prosesor berinti tidak sedikit (multi-core).
Efisiensi kinerja prosesor dari smartphone yang sudah mengadopsi Vulkan API bagi tampilan grafisnya didapat untuk pembagian beban kerja yang lebih merata antar-core namun efek penyematan Vulkan API untuk GPU dapat ditengok dari frame speed serta rendering yang alangkah baiknya. Hasilnya, tak ada juga gambar dan permainan "lemot" sekalipun dijalankan di ponsel.
EmoticonEmoticon