Gandapura- Telah terjadi aksi teror melalui telepon nomor pelaku 081216598173 dengan dalih memaksa korban mengisi pulsa Sebanyak 100.000 jika korban menolak maka pelaku pengancam akan menculik dan menembak membunuh korban. Pelaku berbicara bahasa Aceh dan mengaku di anggota suatu kelompok PA dan bersenjata. Pelaku juga meninggalkan pesan ancaman akan menculik korban “ Kah menye hana kaboh kakalen kujak cok keh puhan”
Biarpun mendapatkan ancaman dari pelaku namun korban tetap tidak percaya bahwa pelaku benar-benar anggota PA yang bersenjata. Menurutnya ini hanyalah perang politik untuk memperburuk citra PA dengn msyarakat supaya PA kalah dalam pemilu musim depan. Mengingat pula dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah.
Sebelumnya juga pernah ada korban yang dipaksa pelaku untuk mengisi pulsa pada orng yang tidak dikenal dengan ancaman pembunuhan. Korban yang ketakutan langsung mengisi pulsa kepada pelaku. Kejadian ini sungguh sangat mengganggu dn mengancam masyarakat. Dimohon kepada masyarakat yang mendapat ancaman agar segera melapor ke Polisi.
Mohon sebarkan semoga tidak ada lagi korban yang lain
EmoticonEmoticon