Kamis, 06 April 2017

Pemadaman Listrik Bergilir, Penjualan Genset di Bireuen Laris Manis

Ternyata tidak semua lapisan masyarakat merugi akibat pemadaman listrik bergilir oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Bireuen.

Sebagian besar pedagang genset di jalan T Panglima Polem (Jalan Andalas) Bireuen justru menuai keuntungan akibat sering terjadinya pemadaman arus listrik dari PLN secara bergiliran selama tiga jam lebih bahkan pemadaman dilakukan sampai 11 jam lamanya.

Pasalnya penjualan mesin genset di beberapa toko sparepark di kawasan itu, melonjak sejak sepekan ini.

Salah satu pekerja di toko sparepark yang menyediakan mesin genset di kawasan Jalan Panglima Polem/Andalas Bireuen mengaku, selama terjadinya pemadaman arus listrik bergiliran, permintaan mesin genset sangat tinggi.

“Di toko tempat saya berkerja berhasil menjual 5 hingga 7 unit genet berbagai merek dalam sehari. Harganya bervariasi sesuai dengan merek dan kapasitas genset,” ujarnya kepada KoranBireuen, saat ditemui di tokonya, Kamis (6/4/2017) sore.

Namun, lanjutnya, para pedagang tidak melakukan aji mumpung dengan menaikkan harga pembangkit listrik mini tersebut, meski terdapat lonjakan permintaan.

Sementara itu, Mulyadi, warga Kota Juang, saat sedang membeli genset, kepada KoranBireuen mengaku lebih memilih mengeluarkan uang untuk genset daripada harus menggerutu dalam kegelapan.

“Pihak PLN melakukan pemadaman secara tiba-tiba, dan tidak jelas berapa lama diberlakukan lagi. Kadang-kadang pemadaman bergilir selama tiga jam, bahkan sampai 10 jam lamanya belum juga di nyalakan. Ketimbang gelap-gelapan, mending membeli mesin genset,” jelasnya .


EmoticonEmoticon