Jumat, 07 April 2017

Mencoba Peruntungan Melalui Jasa Angkutan Boat di Krueng Tingkeum

Pengoperasian boat di Krueng Tingkeum sejak jembatan rangka baja tersebut ditutup total dan dibongkar, tentu saja sangat membantu warga sekitar jembatan kutablang tersebut.

Karena, jika memutar arah melalui jalur alternatif, maka kana makan waktu yang lebih lama dan jauh. Karena itu, satu-sdatunya cara yang cepat untuk sampai tujuan. Konsekwensinya tentu saja mereka harus mengeluarkan duit tambahan untuk ongkos menumpang boat atau perahu.

Meski, sebagian diantara mereka sempat mengeluhkan besaran tarif yang ditetapkan dan meminta Pemerintah Kabupaten Bireuen menyediakan rakit penyeberangan gratis. Tapi sebagian yang lain tak merasa keberatan.

Salah seorang warga sekitar Jembatan Kutablang, Mukhlis Munir yang mencoba peruntungan jasa transportasi penyeberangan di Krueng Tingkeum, Jumat (7/4/2017) sore menyebutkan,  dia mengoperasikan dua buah boat untuk mengangkut penumpang dan motor. Boat tersebut merupakan boat sewaan yang digunakan untuk mengangkut penumpang.

Satu boat muat, 6 motor  ditambah dengan 10 orang penumpang. Sementara yang satunya lagi muat 10 motor ditambah 15 orang penumpang.

“Tarif yang dikenakan untuk motor  200cc ke bawah Rp 5000 per unit plus satu orang. Sementara  untuk  motor 200 cc ke atas, ongkosnya Rp  8000 ditambah satu orang. Khusus vixion Rp7000 per unit dan satu orang penumpang,” rincinya

Untuk ongkos penumpang orang dewasa, katanya, dia mematok Rp 3000 per orang, namun kebanyakan penumpang boat hanya membayar Rp 2000. “Tapi kita tak persoalkan meski dibayar segitu, karena mereka merupakan pelanggan tetap,” sebutnya.

Sementara untuk  anak sekolah, tarif boat yang dikenakan hanya Rp 1000 saja, tapi jika ada anak yang tak punya uang untuk ongkos membayar gethek, maka  digratiskan.

Boat tersebut mulai beroperasi dari pukul  6.30 -18.30 Wib. Dilanjutkan pengoperasiaannya pada malam hari mulai pukul 19.00- 23.00 Wib.


EmoticonEmoticon