IDI - Butuh waktu 24 jam, polisi akhirnya menangkap tersangka pembacokan Muzakir berinisial KM (35), Kamis (13/4/2017) sekira pukul 07.30 WIB. Sebelumnya kemarin, Muzakir, dibacok sat duduk di warung kopi di desanya, Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sekira pukul 07.45 WIB.
Informasi didapat, tarsangka KM, warga Kecamatan Pereulak tersebut ditangkap aparat Satuan Reskrim Polres Aceh Timur di kawasan Gampong Bandrong, Kecamatan setempat. Kini tersangka telah diamankan di Polres guna penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan di Polsek, selanjutnya akan kami lakukan penyidikan guna memngungkap motif penganiayaan terhadap korban (Muzakir)," terang Kapolsek Peureulak, AKP Simson Purba sebagaimana dikutip tribratanewspolresacehtimur.com.
Sebagai diberitakan kemarin, kasus pembacokan ini belum diketahui motifnya. Menurut informasi dihimpun, korban mengalami luka bacok di bagian leher, bahu, punggung, dan tangan.
Usai kejadian, korban dalam kondisi kritis awalnya dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah, Peureulak. Kemudian, dari sana dirujuk ke RSUD Langsa dan akhirnya menghembuskan napas terakhir di sana.
Kronologi kejadian, saat korban sedang minum kopi di salah warung, tiba tiba datang pelaku dengan sepeda motor, berhenti tidak jauh dari korban. Tak menunggu lama, pelaku langsung membacok korban dengan parang yang disembunyikan di bajunya.
Informasi didapat, tarsangka KM, warga Kecamatan Pereulak tersebut ditangkap aparat Satuan Reskrim Polres Aceh Timur di kawasan Gampong Bandrong, Kecamatan setempat. Kini tersangka telah diamankan di Polres guna penyidikan lebih lanjut.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan di Polsek, selanjutnya akan kami lakukan penyidikan guna memngungkap motif penganiayaan terhadap korban (Muzakir)," terang Kapolsek Peureulak, AKP Simson Purba sebagaimana dikutip tribratanewspolresacehtimur.com.
Sebagai diberitakan kemarin, kasus pembacokan ini belum diketahui motifnya. Menurut informasi dihimpun, korban mengalami luka bacok di bagian leher, bahu, punggung, dan tangan.
Usai kejadian, korban dalam kondisi kritis awalnya dirujuk ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah, Peureulak. Kemudian, dari sana dirujuk ke RSUD Langsa dan akhirnya menghembuskan napas terakhir di sana.
Kronologi kejadian, saat korban sedang minum kopi di salah warung, tiba tiba datang pelaku dengan sepeda motor, berhenti tidak jauh dari korban. Tak menunggu lama, pelaku langsung membacok korban dengan parang yang disembunyikan di bajunya.
EmoticonEmoticon