Massa mengamuk dan merusak mobil M Isa (32), asal Pegasing Aceh Tengah, yang diteriaki penculik anak di Jalan Simpang Adam Batre, Kota Juang, Bireuen, Rabu (5/4). M Isa yang babak belur dihajar massa, bukan penculik anak. Tapi anak- anak dalam mobilnya adalah anak kandungnya sendiri bersama istri dan kakaknya.
Isu penculikan anak kembali membuat korban tak bersalah menjadi sasaran amuk massa warga di sekitar Jalan Adam Batree , Kota Juang, Bireuen, Rabu (5/4/20170 siang.
Korban yang merupakan satu keluarga asal Aceh Tengah yang hendak rekreasi ke laut Kuala Jeumpa dengan menggunakan mobil carry merah itu berisi tujuh penumpang itu dihentikan warga dan kemudian digebukin massa yang mengira mereka penculik anak.
Tak berapa lama, aparat kepolisian tiba di lokasi dan sempat menembak senjata ke udara untuk membubarkan massa, dan kemudian membawa korban ke Polsek Kota Juang.
Kapolsek Kota Juang, Iptu Marzuki Oesman kepada media menyebutkan, hasil pemeriksaan sementara, mereka bukan penculik anak, melainkan satu keluarga asal Aceh Tengah.
“Massa mengejar mobil yang ditumpangi korban dari arah Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa sampai ke Jalan Adam Batree, lalu mobil dihentikan dan korban dipukul massa,” sebut Marzuki.
Dikatakan, Marzuki, warga curiga karena, anak itu keluar masuk dari mobil dan berhenti untuk beli makanan, kemudian dikejar warga.
“Kondisi korban saat ini sedang menjalani perawatan sementara, kondisinya lumayan parah, karena digebukin massa,” ungkap Marzuki.
Pantauan KoranBireuen, dua perempuan yang masih bersaudara itu bersama tiga anaknya diamankan di sebuah ruangan di Polsek Kota Juang, salah seorang anak korban terus menangis.
Sementara, sopir mobil, dan seorang anak perempuan yang sempat diamuk massa diamankan dan menjalani perawatan di ruang terpisah di Polsek Kota Juang.
Korban dan keluarganya yang terdiri dari dua perempuan dan tiga anaknya lalu dibawa ke Polres Bireuen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
EmoticonEmoticon