Kamis, 06 April 2017

Tersangka Diamuk Massa di Bireuen, Juga Lakukan Pencurian di Takengon

BIREUEN - Setelah diamankan usai diamuk massa di Bireuen atas dugaan pencurian, M Is (32), warga Kecamatan Bies Baru, Aceh Tengah ini juga terlibat hal yang sama di kawasan Takengon. itu dikatakan Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto pada konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (6/4/2017).
Menurutnya, setelah kejadian di Bireuen, pihaknya telah menerima laporan pencurian di empat titik di kawasan Takengon, Aceh Tengah dengan memanfaatkan keluarganya sendiri. Di Bireuen sendiri, selain tersangka M Is (32), dirinya juga melibatkan Has (27) dan dua anaknya. Lalu Ham (37), kakak M Is serta dua anak Ham.

Ketujuh warga asal Kecamatan Bies Baru, Aceh Tengah ini masih satu keluarga dengan berpura-pura membeli makanan di kios. Kronologis kejadian di Bireuen sendiri, berawal terjadi saat tersangka yang menumpangi minibus Carry merah BL 475 GD, dikejar warga.

“Karena takut tertangkap saat pengejaran setelah turun di sebuah kios, tersangka M Is tancap gas. Akibat terburu-buru dan hilang kendali, mobilnya bertabrakan dengan satu unit mobil jenis Jazz di simpang Adam Batre, Bireuen."

Saat itulah, tambah Heru, mobilnya berhenti, kemudian warga langsung mengerubuti sehingga terjadi pemukulan terhadap tersangka. Saat pengejaran yang dilakukan warga, sebagian sempat menyoraki, kalau tersangka itu penculik anak, apa lagi didalam mobil tersangka tersendiri ada anak-anak.

Beruntung tersangka dan mobilnya berhasil diamankan, setelah anggota dari Polsek Kota Juang langsung ke lokasi, karena massa sudah cukup banyak.
“Terkait pencurian yang dilakukan di Bireuen dan laporan dari Takengon sendiri hingga kini masih kita dalami. Ketiganya hingga kini masih ditahan di Polres Bireuen untuk pengusutan lebih lanjut,” kata Kapolres Bireuen.

Tersangka M Is (32) dan Has (33), Ham (37) warga Bies Baru, Kabupaten Aceh Tengah, saat akan digelarnya konferensi pers, di Mapolres setempat, Kamis (6/4/2017).


EmoticonEmoticon