Senin, 12 Desember 2016

Peringati Maulid, Masyarakat Geudong-Geudong Bireuen Santuni 53 Anak Yatim

Kenduri Maulid memperingati hari kelahiran penghulu alam, Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat  Aceh di Meunasah-Meunasah dan Masjid-Masjid  masih cukup kental.

Bagi masyarakat  Aceh di desa-desa  dari jauh hari sudah mempersiapkan diri agar dapat menyediakan penganan kenduri “Mulod” yang memelihara ternak ayam, kambing diantara ternaknya yang sudah diniatkan untuk kenduri Mulod, tidak akan dijual kendati ditawar orang dengan harga mahal sekalipun.

Keuchiek Desa Geudong-Geudong, Kota Juang Bireuen,  A Wahab, didampingi panitia Maulid Tgk Rusli Ibrahim, Reza Fertian dan Dasrin AR mengatakan hal itu pada acara kenduri Mulod di Masjid Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, Senin (12/12/2016).

Dikatakan, semua penganan kenduri disediakan sepenuhnya oleh warga masyarakat Geudong-Geudong panitia hanya menyelenggarakan acara kenduri untuk melayani ribuan warga masyarakat desa dan para undangan lainnya yang menghadiri jamuan kenduri Mulod.

Kenduri Mulod di Masjid-Masjid Geudong-Geudong BIreuen diawali dengan penyerahan bingkisan dan santunan kepada 53 anak yatim warga Desa Geudong-Geudong sebesar Rp 17.960, masing anak  yatim mendapat Rp 320 ribu diserahkan oleh Kechiek A Wahab bersama panitia dan para perangkat desa setempat.

Senin (12/12/2016) malam dilanjut dengan dakwah Maulid disampaikan Mubalig Tgk H  Mutarizal pimpinan Dayah Babussalam Lhoksukon, Alumni dayah Abu Tumin Blang Bladeh


EmoticonEmoticon