Bukanlah hal sulit bagi setiap ibu di dunia, demi kebahagiaan anak-anaknya, apapun ia korbankan meskipun itu harus ditukar dengan nyawanya sendiri.
Seperti kata Nurjani M Daud Ishak (31) warga Desa Meunasah Tampoe Tringgadeng Pidie Jaya, salah seorang ibu yang ikhlas berkorban untuk menyelamatkan anaknya dalam peristiwa gempa, Rabu (7/12/2016) di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen.
Nurjani saat ini dalam perawatan di salah satu ruang inap di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen Kamis (8/12/2016), dia menceritakan kisah yang dialami keluarganya saat terjadinya gempa dahsyat yang nyaris merenggut nyawanya saat menyelamatkan si buah hati.
Menurut Nurjani, sebelum kejadian itu, Rabu. (7/12/2016), diperkirakan pukul, 04.40 wib, dia hendak mendampingi anak bungsunnya, yang berusia tiga tahun ke kamar mandi hendak membuang air kecil.
Kemudian ia merasakan tiba-tiba bumi bergerak berayun-ayun sangat kencang, dalam hati kecilnya mengatakan ini pasti gempa. Dengan spontan ia menarik lengan anaknya itu yang sedang berjalan didepannya, langsung ia memeluk erat anaknya sambil bertelengkup di lantai membuat perlindungan.
Kemudian hanya bekisar perdetik atap rumah tempat tinggalnya runtuh seluruhnya, tubuhnya pun tertimpa dengan bolok-balok kosen dari atap rumahnya.
Evakuasi terhadap dirinya memakan waktu cukup lama, karena kejadian yang sama juga dirasakan oleh para tetangganya.
Sekitar Pukul 10. 00 Wib pagi, baru dirinya bersama anaknya yang terperangkap dalam reruntuhan di evakuasi, dengan mengunakan peralatan manual karena bangunan rumahnya runtuh semua dan rata dengan tanah, maka evakuasi terhadap dirinya memakan waktu cukup lama.
Setelah berhasil dirinya beserta anaknya berhasil dievakusi langsung dirinya dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen. “Alhamdulillah anak saya selamat tanpa luka sedikitpun,” katanya.
Pada kesempatan itu, Muhammad Daud Ishak (55) Ayah kandung Nurjani mengatakan, korban lainnya dalam keluarganya adalah cucunya Muzamir (16) , anak sulung Nurjani, ia juga tertimpa dengan batu bata diding rumah, kini sedang dirawat inap di Rumah Sakit Beureneun.
Kamis, 08 Desember 2016
Pengorbanan Ibu yang Ikhlas untuk Anaknya Saat Gempa Pidie Jaya
Penulis BIMBEL TKJ
Diterbitkan 04.14
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon