Jakarta, Usai sudah penantian ujung dari berbagai spyshot sebelumnya, generasi terbaru hatchback Suzuki Swift resmi meluncur di Jepang, Selasa (27/12/2016). Spesifikasi untuk Jepang diperkenalkan dan mulai dijual pada 4 Januari 2017.
Swift terbaru dirancang di atas platform Heartect yang memangkas bobot, menambah kekakuan, serta memperbaiki performa ketimbang model lama. Swift sekarang lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih pendek 10 mm (1.525 mn) dari sebelumnya. Sedangkan lebarnya sama, 1.695 mm.
Secara keseluruhan, siluet bodi Swift masih mirip seperti pendahulunya. Hanya saja ada berbagai perubahan desain, yakni pada lampu depan LED dengan bentuk makin tipis serta gril dan bemper baru.
Ubahan lain terlihat pada pilar C yang membuat bagian atap seperti melayang. Pegangan pembuka pintu tersembunyi di tempat ini menjadikan penampilan makin klimis. Di kabin juga banyak hal baru, yakni pada desain dashboard, ventilasi AC, warna two tone, climate control, dan instrument cluster.
Untuk pasar Jepang, Swift ditawarkan dalam enam varian yaitu RSt, Hybrid RS, RS, Hybrid ML, XG dan XL. Dari sisi mesin, Suzuki menawarkan beberapa pilihan termasuk mesin K10C 1.0 liter bensin Boosterjet tiga-silinder turbo (102 PS/150 Nm). Mesin ini dipadankan dengan transmisi otomatis enam-kecepatan dengan steering-mounted paddle-shifters. Menurut brosur, tipe ini memiliki konsumsi BBM 20 km per liter.
Selain itu, ada juga mesin K12C 1.2 liter Dualjet empat-silinder (91 PS/118 Nm) dengan transmisi manual lima-kecepatan dan otomatis CVT.
Ada juga pilihan model hybrid – Hybrid RS dan Hybrid ML – yang menggunakan kombinasi mesin K12C bersama sistem hibrid SHVS (Smart Hybrid Vecicle by Suzuki). Ada tambahan tenaga 2.3 kW (3 hp) lewat baterai lithium-ion. Model ini hanay ditawarkan dengan transmisi CVT.
Swift baru dibangun lewat platform baru Heartect yang membuat mobil lebih rigid dan ringan. Kini Swift memiliki berat 840kg – 970kg atau sekitar 30kg lebih ringan dari versi sebelumnya yang memiliki bobot 160kg,
Swift generasi baru ini juga memiliki dimensi baru, berukuran panjang 3,840 mm (+10 mm), lebar 1,695 mm (sama), tinggi 1,500 mm (-10 mm) dan jarak roda 2,450 mm (+20 mm). Khusus untuk tipe four-wheel lebih tinggi 15 mm (1,525 mm) dibandingkan varian yang lain.
Paket Keselamatan pilihan turut ditawarkan untuk semua varian kecuali XG, ini termasuklah Dual Sensor Brake Support (DSBS) yaitu bagi sistem mengurangkan risiko kecelakaan yang turut menampilkan elemen seperti kamera monocular serta bantuan lampu tinggi yang secara otomatis akan berfungsi menyesuaikan dengan kondisi. Selain itu, turut dilengkapi dengan sistem ACC yang menjaga jarak dengan kendaraan di depan.
Bukan itu saja, Swift 2017 turut dilengkapi dengan enam airbag (dua di hadapan, sisi dan tirai), ESP dan ABS sebagai fitur standar. Tambahan adalah brake assist, autonomous emergency braking (AEB), lane departure warning dan adaptive cruise control functions.
Fitur pada Swift generasi baru ini adalah lampu utama LED, rim alloy 16 inci, lampu kabut halogen, lampu kabut belakang, serta kit yang lebih sporty untuk varian RS.
Di bagian kabin perubahan juga dilakukan. Jok, dashboard, two-tone trim, mendapat desain baru, termasuk kemudi berbentuk flat-buttom. Tombol-tombol sistem hiburan pada Swift lama telah diganti dengan layar sentuh yang telah dilengkapi dengan fitur navigasi, Android Auto, dan Apple CarPlay.
Harga dibanderol mulai 1,343 juta Yen hingga 1,942 juta Yen. Nah, kapan masuk Indonesia? Sebagai informasi saat ini PT Suzuki Indomobil Sales menjual dua varian Suzuki Swift dengan berbekal mesin 1.4L.
Keduanya adalah GX 1.4 M/T yang dijual Rp 209,5 juta dan GX 1.4 At seharga 218,5 juta. Mobil ini bertarung di segmen hatchback yang dihuni Toyota Yaris, Honda Hatchback, Mazda2, dan Kia Rio.
EmoticonEmoticon