Sabtu, 10 Desember 2016

Pengungsi di Pedalaman Pidie Jaya Tak Tersentuh Bantuan

PIDIE JAYA - Presiden Joko Widodo meninggalkan Pidie Jaya dengan sejumlah janji penanganan cepat dan tepat pascagempa di Pidie Jaya. Namun hingga kini, ratusan pengungsi di sejumlah titik pengungsian di pedalaman Kecamatan Trienggadeng dilaporkan tersentuh bantuan.

Nuraini (52), warga Gampong Tuha Pulo Raya, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya, mengatakan hingga saat ini sekitar 40 warga dari 11 kepala keluarga (KK) yang bertahan di lokasi pengungsian belum mendapat bantuan apapun dari pihak pemerintah.

Rumah kami rusak dan roboh akibat gempa. Kami harus mengungsi. Namun sampai hari ini bantuan makanan. Obat pun belum disalurkan sama sekali, ungkap Nuraini kepada AJNN, Jumat (9/12) .

Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan korban yang mengungsi ke pusat-pusat kecamatan. Keberadaan mereka di daerah pedalaman terabaikan.

Nuraini menambahkah, di lokasi pengungsian itu, beberapa warga mengalami cedera karena tertimbun reruntuhan rumah. Mereka enggan ke puskesmas untuk berobat. "Kami sangat menderita. Tidak seperti warga lain. Kami juga ingin diperhatikan seperti yang lainnya," ungkap Nuraini dengan nada sedih. Neujak kalen-kalen siat kamoe di Desa Tuha Pulo Raya, pah bak Duson Keuramat.

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan bantuan logistik yang disalurkan pemerintah terdistribusi merata. Tim yang diterjunkan sejak hari pertama memetakan sebaran pengungsi akibat gempa Aceh yang terjadi Rabu lalu.

Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial setempat mendirikan posko pengungsi sekaligus dapur umum lapangan di tujuh titik. Total bantuan yang digelontorkan Kementerian Sosial untuk bencana Gempa Aceh berjumlah Rp 2 miliar lebih.

Bantuan ini terdiri dari tenda keluarga, tenda gulung, matras, selimut, family kit, food ware, kids ware , baju, mi instan, makanan kaleng, dan berbagai jenis sembako.

Total ada 7500 pengungsi yang ditangani. Mayoritas perempuan dan anak-anak. Saya sudah meminta kepada tim di lapangan untuk mendistribusikan bantuan secara proporsional sesuai kebutuhan, ungkap Khofifah.


EmoticonEmoticon