Bireuen – Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang pepuler dengan nama Jokowi mengadakan kunjungan ke daerah gempa di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) dan Samalanga, Kabupaten Bireuen Jumat, (9/12/2016).
Jokowi yang menginap di Banda Aceh, pagi langsung mengunjungi lokasi gempa di Pijay, kemudian dengan jalan darat menuju Samalanga.
Tepat pukul 11.35 WIB Presiden sampai di Mideun Jok, desa lokasi kampus STAI Al Aziziyah dan Pesantren Mudi Mesra disambut Tgk. Hasanoel Basri (Abu Mudi), Plt. Bupati Bireuen ir.Muktar Abda, M.Si dan beberapa pejabat Pemerintah Aceh.
Jokowi yang ditemani beberapa Menteri Kabinet Kerja setelah turun dari mobil yang ditumpanginya langsung menuju mesjid yang berada di depan Kampus STAI Al-Aziziyah yang kubahnya telah ambruk akibat gempa tersebut, berselang beberapa menit Jokowi langsung meninjau Kampus STAI Al Aziziyah yang telah roboh.
Plt. Bupati Ir.Mukhtar Abda,MSi menjelaskan hasil pertemuannya dengan Presiden Jokowi bahwa, Presiden memerintahkan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat dan Badan penaggulangan Bencana Nasional (BPBN) untuk membangun segera gedung Kampus Al-Aziziyah yang telah ambruk, selain itu presiden juga memerintahkan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk membangun kembali segala insfrastruktur termasuk rumah penduduk yang rusak akibat gempa.
Setelah meninjau bangunan tersebut Jokowi melaksanakan Salat Jumat di Mesjid Raya Samalanga dan pada kesempatan tersebut Jokowi memberikan bantuan untuk pembangunan mesjid tersebut hanya Rp 50 juta.
Jumlah ini sangatlah kecil jika dari orang nomor satu di Indonesia, jika dibandingkan dengan di kabupaten Bireuen Mantan PLT Bupati Bireuen juga pernah memberikan dana bantuan pembangunan mesjid Taqwa di gandapura dengan jumlah yang sama. Nilai 50juta dari Bupati sangatlah berbeda rasanya 50juta dari presiden.
EmoticonEmoticon