BLANGKEJEREN - Dua pencuri hewan ternak yang beraksi di pergunungan Desa Tampeng, Kecamatan Kutapanjang, Kabupaten Gayo Lues (Galus) ditangkap warga, Sabtu (24/12) sekira pukul 03.00 WIB. Pelaku dihajar massa saat mencuri dua ekor sapi. Salah satu pelaku desertir Kodim 0113/Galus, Serda Selamat Pasela (49) dan Ondo (38) warga Pajak Pagi Blangkejeren yang selama ini dikenal seperti ustadz yang mengikuti acara di majelis.
Informasi yang dikumpulkan, dari beberapa warga Desa Tampeng dan Desa Rema. Dalam sebulan terakhir ini warga mengaku sudah kehilangan delapan ekor ternak berupa sapi dan kerbau dari pergunungan tersebut. Sejumlah pemilik ternak terpaksa berjaga jaga di gunung itu untuk menangkap kawanan pencuri ternak yang sudah meresahkan.
“Dua pelaku pencuri ternak berhasil ditangkap warga di gunung kawasan Desa Tampeng. Saat mencuri dua ekor sapi yang sudah diikat dan dinaikan ke mobil lalu ditutupi menggunakan plastik. Kemudian warga menghakimi kedua pelaku tersebut yang salah satunya menggunakan seragam PDL aparat TNI hingga babak belur. Selanjut pelaku digiring warga ke Mapolsek Kutapanjang,” kata sejumlah warga Desa Tampeng , Sabtu (24/12).
Dahman salah satu pemilik ternak mengatakan, sebulan terakhir sudah kehilangan tiga ekor kerbau dari gunung dan diduga pelakunya sama. Bahkan, sebulan terakhir ini sudah delapan ekor ternak warga Rema dan Tampeng hilang dari gunung yang merupakan kawasan ternak. Sejumlah pemilik ternak di dua desa sepakat untuk mengintai kawanan pencuri dan berjaga jaga di gunung pada malam hari dengan membuat kelompok pengintai. “Selain dua pelaku yang berhasil ditangkap saat mencuri dua ekor sapi. Seorang pelaku lainnya melarikan diri ke semak-semak. Warga yang sudah berkumpul geram dan emosi, sehingga pelaku dihajar hingga babak belur,” ujarnya.
Hal yang serupa diakui Yus warga Tampeng lainnya. Sebelumnya telah kehilangan satu ekor induk kerbau di gunung tersebut dan pelakunya diduga pelaku sama. “Pelaku pencurian itu menggunakan seragam loreng milik TNI saat menjalankan aksinya tersebut. Diduga masih ada kawanan pencuri tersebut dan keterlibatan warga setempat,” kata Yus.
Secara terpisah, Anggota DPR RI, Irmawan S.Sos meminta aparat penegak hukum untuk membongkar sindikat pencurian hewan ternak yang mulai marak dan meresahkan masyarakat di Galus sebulan. Kasus sindikat pencurian ternak ini dapat dibongkar oleh aparat hukum di Galus setelah tertangkap basahnya dua orang pelaku. “Ini salah satu bentuk emosional dan kekesalan warga terhadap pelaku pencurian ternak yang cukup meresahkan warga di kecamatan itu sebelumnya,” ujar tentang pelaku yang babak belur dihajar warga.
Kapolres Galus, AKBP Bhakti Eri didampingi Kasat Reskrim Iptu Eko Rendi Oktama, di Mapolres Galus mengatakan, barang bukti yang diamankan berupa dua ekor sapi hasil curian dan sebuah mobil Carry BK 9788 RE. Setelah kasus tersebut dikembang, polisi kembali mengamankan barang bukti lainnya berupa satu kepala sapi dan satu kerbau. Diduga disembelih dan dagingnya sudah dijual oleh adik tersangka Ondo di pajak.
“Saat ini selain dua tersangka Selamat Pasela dan Ondo diamankan. Polisi juga mengamankan tersangka lainnya, yakni adiknya tersangka Ondo yang berperan sebagai penjual daging hasil curian di Pajak Pagi Kute Blang selama ini. Tersangka Ondo sempat dirujuk dan masih di rawat di RSUD Blangkejeren ke RSUD Datu Beru Takengon,” ujar Kapolres Galus yang meminta kepada masyarakat melaporkan bila kehilangan ternak.
Dandim 0113/Galus, Letkol Inf Ricard H membenarkan, Serda Selamat Pasela merupakan desertir anggota TNI Kodim Galus. Dia juga terlibat dalam kasus membantu melarikan narapidana (Napi) dari LP Blangkejeren sekitar 19 bulan. Pelaku melarikan diri saat akan diserahkan ke Subdenpom 1/4 Kutacane Agara sebelumnya. Ia sudah hampir 19 bulan tidak masuk dinas dan dinyatakan dari deisertir TNI. Namun, kasus pemecatannya belum putus (inkrah) dari Subdenpom.
“Disertir TNI itu terakhir bertugas di Kodim Galus sebagai petugas taman (bunga dan lingkungan). Ternyata masih menggunakan PDL satuan aparat TNI untuk melakukan aksi kejahatannya selama ini. Kini dia (Selamat Pasela) dijemput dari Polres Galus untuk selanjutnya diserahkan ke Subdenpom Kutacane Agara dibawah pengawalan ketat,” kata Dandim 0113/Galus .
Minggu, 25 Desember 2016
Pencuri Ternak Dihajar Massa
Penulis BIMBEL TKJ
Diterbitkan 22.09
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon