Peluang Rio F1 GP Monaco
Haryanto mulai bisa mengimbangi rekan satu timnya, Pascal Wehrlein. Dalam tiga saat latihan bebas, pebalap gegabah Solo, Jawa Tengah tersebut selalu lebih cepat, malah hasil akurat dibuktikan masa kualifikasi dengan posisi Rio yang posisi di arah Pascal.
"Seperti yang sudah pernah saya bilang, Caudal sudah mulai kompetitf dengan Pascal dan dari sesi latihan bebas pertama sampai kedua sudah kelihatan, bahkan pengembangan Rio makin cepat, inches ucap M Wahab T sebagai pengamat Formula one particular kepada Otomania, Jumat (27/5/2016).
Lalu bagaimana dengan asa Rio di Monaco? Menjawab hal ini dan Wahab mengatakan seharusnya Rio bisa meraih posisi alangkah baiknya yang posisi yang biasanya ia tempati.
"Dilihat dari performanya, Rio memang lebih unggul, harusnya Rio bisa membaguskan posisi saat ini. Seandainya hal ini balik juga mengenai pemilihan ban yang digunakan. Catatan waktu Rj di lap akhir jaman race di Catalunya kebelakang lebih baik ketika ia memakai ban lunak, berbeda waktunya dengan Pascal dapat 1 sampai 1, 5 detik, harusnya ini dapat jadi patokan namun Menurutnya ketika dalam Monaco Rio harusnya menyeleksi menggunakan ban ultrasoft berlimpah awal. Hal ini berharga digunakan sebagai strategi mengejar waktu serta meraih gaya alangkah baiknya di pokok race.
"Ban ultrasoft anyar kali ini digunakan namun terkadang ban ini dipakai cuma untuk sirkut jalanan. Caudal punya kesempatan overtaking pada long street contoh di dalam tikungan 1 dan 12, sektor itu treknya panjang, harusnya ini cocok bagi digunakan Rio meraih gaya lebih baik, tapi di balap apapun bisa beralih, berganti, bersalinbertukar, " ucapnya
EmoticonEmoticon