LANGSA - Brosur yang mempromosikan sunat/khitan tanpa suntik secara modern resahkan warga. Pasalnya, brosur itu dianggap terlalu vulgar karena mengandung gambar alat kelamin pria secara jelas dan kini telah beredar di sejumlah gampong dalam wilayah Kota Langsa.
Seorang warga Kota Langsa, Hamdani, Sabtu (22/10/2016), menyampaikan, semestinya brosur itu tidak sembarangan diberikan baik tempat maupun orangnya, karena bila sampai salah sasaran, yang ada akan jadi berdampak tidak baik, karena dalam brosur itu terlihat jelas gambar alat kelamin pria.
"Meskipun brosur itu mempromosikan tentang sunat/khitan secara modern, tapi kan tidak seharusnya dipasang gambar alat kelamin pria, sehingga menimbulkan asusmsi negatif ditengah-tengah masyarakat,"ujarnya.
Seharusnya, pembagian brosur tersebut harus tepat sasaran, jangan disebarkan di jalan-jalan, sehingga dilihat oleh anak-anak dan ini sangat berbahaya."Saya menemui brosur ini saat melihat sekumpulan bocah perempuan sambil tertawa-tawa melihat gambar yang ada di brosur tersebut, dan langsung brosur itu saya ambil,"jelasnya lagi.
Jika ini terus dibiarkan, menurutnya, maka akan memengaruhi psikologis anak-anak. Untuk itu, ia meminta kepada pihak yang menyebarkan brosur itu agar segera menarik kembali."Kita tidak melarang masyarakat untuk mempromosikan usahanya, tapi harus dengan cara-cara yang sopan dan tidak berbau pornografi,"tegasnya.
Sabtu, 22 Oktober 2016
Brosur Khitan Tanpa Suntik Resahkan Warga
Penulis BIMBEL TKJ
Diterbitkan 01.14
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon