Penulis Kepala Badan Pelaksana Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Murtadha Yusuf, MA, mengajak perusahaan swata, pengusaha dan masyarakat yang telah mampu dari segi ekonomi, mau menyisihkan penghasilanya untuk membayar zakat di Baitul Mal kabupaten setempat.
“Kami berharap perusahaan swasta, pengusaha khususnya dan masyarakat umumnya dapat berpartisipasi aktif untuk membayarkan zakatnya melalui Baitul Mal Bireuen yang nantinya akan disalurkan bagi seluruh penerima manfaat di daerah ini,” katanya di ruang kerjanya, Senin (31/10/2016)
Menurut Tgk Murtadha Yusuf, penerima zakat yang diterima Baitul Mal Bireuen selama ini adalah hasil pemotongan zakat pendapatan pegawai yang mencapai nisap di atas Rp3.800.000 dikenakan pemotongan zakat sebesar 2,5 persen dan gaji pendapatan pegawai di bawah Rp3.800.000 dikenakan pemotongan infaq sebesar 1 persen.
Serta setoran infaq dari rekanan dan pengusaha dan perorangan dalam Kabupaten Bireuen, namun lebih banyak pengeluaran dari pada pemasukan.
“Alhamdulillah, meski demikian kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan kendati secara bertahap,” katanya.
Baitul Mal juga sering melakukan sosialisasi mengenai zakat tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas terhadap pentingnya menyisakan sebagian hartanya untuk zakat baik zakat profesi, zakat perniagaan maupun zakat lainnya.
“Semoga harapan kita, perusahaan, pengusaha dan masyarakat yang telah mampu dari segi ekonominya mau membayar zakatnya di lembaga zakat yaitu Baitul Mal Bireuen untuk diteruskan ke masyarakat yang sangat membutuhkan,” pungkasnya .
EmoticonEmoticon