Sabtu, 07 Januari 2017

Maverick Vinales Tak Takut ‘Bermusuhan’

Maverick Vinales mengaku tidak takut ‘bermusuhan’ dengan Valentino Rossi . Sebagai pebalap baru di Movistar Yamaha, posisi Vinales jelas bakal sulit. Ia akan berhadapan langsung dengn The Doctor dalam perebutan gelar juara musim ini. Artinya, konflik suatu saat bisa terjadi. Namun Vinales menegaskan, dirinya datang ke Yamaha bukan untuk mencari masalah.

Dalam dua tahun terakhir, drama terjadi di kubu Movistar Yamaha. Valentino Rossi sang juara dunia sembilan kali, terlibat beberapa konflik dengan Jorge Lorenzo. Yang paling panas tentu ketika Rossi menuding Lorenzo dan Marc Marquez terlibat dalam persekongkolan di MotoGP 2015 . Ketika itu, gelar akhirnya benar-benar didapatkan oleh X-Fuera.

Sampai saat ini, Valentino Rossi masih sakit hati dengan kejadian itu. Sementara fansnya, percaya benar dengan ucapan The Doctor, sehingga terus ‘menyerang’ Lorenzo dan Marquez. Oleh karena itu, muncul pertanyaan besar. Ketika Maverick Vinales masuk ke Yamaha, mungkinkah ia akan mengalami
masalah serupa dengan Lorenzo, yaitu terlibat dalam perang mental dengan Rossi?

Tidak sedikit yang menyebut, Vinales tidak akan bermasalah dengan Rossi, hingga ia cukup mengganggu The Doctor di klasemen. Tapi, Vinales menegaskan dirinya tidak mau terlibat hal-hal lain kecuali urusan meningkatkan performa dalam membalap.

Dikutip dari CNN Indonesia, Vinales menyebutkan, “Hal tersebut (kemungkinan pertikaian dengan Rossi) tak akan jadi masalah bagi saya. Saya adalah pebalap yang hanya akan fokus pada kinerja.”

Menurut Vinales, tolok ukur seorang pebalap adalah perolehan poin di setiap balapan. Oleh karenanya, ia tidak akan berusaha memancing atau terpancing situasi. Pengalamannya selama ini, yang tidak pernah terlibat pertikaian dengan rekan setim, menjadi modal Vinales untuk ‘berhadapan’ dengan Valentino Rossi.

“Saya bukan tipe pebalap yang gemar terlibat dalam pertikaian. Saya hanya akan mencoba untuk berbuat yang terbaik dan biarkan hasil
di hari Minggu jadi bukti.”
“Selama ini saya sering berganti kelas (dari Moto 3, Moto2, hingga MotoGP) dan juga memiliki rekan setim yang baru (sebelumnya ada di Suzuki). Dengan mereka semua (rekan setim yang terdahulu), saya memiliki hubungan yang sangat baik.”


EmoticonEmoticon