BIREUEN – Rekomendasi tim teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum serta dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) III Balai PU Aceh, jembatan Tingkeum Mayang Kutablang Bireuen harus dibongkar dan tidak bisa dipertahankan lagi, tingkat kemiringan sudah 30 derajat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bireuen , Ismunandar ST MT melalui Kabid Bina Marga, Fadli Amir yang ikut serta bersama tim teknis melihat secara dekat kondisi jembatan, Jumat (20/1/2017).
Tim dari kementerian PU serta Balai PU Aceh tiba di Bireuen usai shalat Jumat dan langsung melihat secara dekat kondisi jembatan, kemudian melihat kondisi jalan alternatif apabila jembatan tersebut dibongkar.
“Rekomendasi tim jembatan tidak bisa dipertahankan lagi, kami sudah koordinasi dengan Polres Bireuen dan pihak lainnya,” ujar Ismunandar ST MT seperti diberitakan serambi Jumat malam.
Kondisi jembatan sudah miring 30 derajat, daya tahan terbatas sehingga dikhawatirkan jembatan akan ambruk.
Sebelum jembatan ambruk maka diambil langkah antisipasi yaitu mengalihkan rute bagi para pengendara baik dari Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya.
Mulai pukul 22.00 WIB malam kendaraan yang bisa melintasi jembatan tersebut mulai dibatasi, maksimal beratnya 12 ton.
“Bila satu unit kendaraan beratnya 12 ton, maka satu kendaraan itu saja yang bisa melintasi jembatan tersebut, sedangkan kendaraan lainnya diminta menunggu,” ujar Ismunandar.
Rute alternativ katanya, kendaraan dari arah timur jembatan Krueng Tingkeum, Kutablang Bireuen setibanya di dekat jembatan masukruas jalan sebelah selatan jembatan Tingkeum Mayang ke ruas jalan Desa Kulu, Blang Mee, Blang Panjoe ke jembatan rangka baja Pante Lhong terus ke Simpang Empat Gle Kapai.
Sedangkan kendaraan dari arah barat masuk ke ruas jalan sebelah utara jembatan Tingkem Mayang ke Tingkeum Baro memasuki jembatan rangka baja, Mon Keulayu dan ke Tingkeum Baro, Kutablang ke Lhokseumawe.
Kondisi ruas jalan sebagian besar sudah aspal hanya beberapa tempat yang perlu hati-hati.
“Tim akan melakukan servei sekaligus perbaikan pada ruas jalan alternative yang akan dilalui berbagai jenis kendaraan ketika jembatan diperbaiki,” ujar Ismunandar yang didampingi Fadli Amir.
EmoticonEmoticon