Minggu, 02 Oktober 2016

Ikan Tangkapan Nelayan dari PPI Peudada Diekspor ke Negara Tetangga

Sejumlah pekerja tampak sibuk menimbang dan mimilah-milah ikan yang akan dimasukan ke dalam fiber.
Ikan –ikan tersebut merupakan hasil tangkapan nelayan yang berlabuh di PPI Peudada, dan juga ikan air tawar (tambak).
Beraneka jenis ikan mulai dikemas kedalam viber,. Tak lupa, untuk mengawetkannya agar tahan lama diperjalanan ke Medan, Sumatera Utara, hingga kemudian di ekspor ke Singapura, Malaysia dan Thailand itu maka diberi es batu.
Menurut sejumlah pekerja, usaha ekspor hasil ikan laut dan ikan air tawar (tambak) tersebut sudah berjalan selama 1, 5 tahun lamanya. Ikan-ikan tersebut dibeli dari nelayan.
Ikan yang dikemas untuk dikirim ke Medan tersebut diantarnya Jenaha yang harga belinya dari nelayan adalah Rp55 ribu per kg, lalu ada kepar, Rp3 ribu per kg, ikan pelatong, Rp 12 ribu per kg, ikan kambing putih, Rp 95 ribu per kg.
“Lalu selanjutnya ada ikan kambing hitam, kita beli dari nelayan Rp5 ribu per kg,  ikan pucuk, Rp 5 ribu per kg, kalau ada hasil tangkapan, juga kadang kita kemas udang laut dan udang tambak,” sebutnya.
Jumlah pengiriman ikan-ikan tersebut tergantung hasil tangkapan dari nelayan. Biasanya mereka kirim dua fiber per hari untuk kebutuhan ekspor dan dua fiber lagi untuk kebutuhan lokal.
“Dua fiber itu  dikirim pada sore harinya setelah semuanya ikan-ikan tersebut dikemas. Hasil dari usaha tersebut lumayan menguntungkan,” ungkap pemilki usah tersebut yang akrab disapa Cek Wan.


EmoticonEmoticon