Satu kereta cepat di Jepang terpaksa melakukan pemberhentian darurat pada Senin (26/9) karena kehadiran tamu tak diundang, yaitu seekor ular.
Kehadiran reptil itu pertama kali disadari oleh seorang penumpang perempuan yang melihat ular melingkar di tempat pegangan tangan di sela tempat duduk di depannya saat kereta sedang melaju dari Tokyo menuju Hiroshima.
Perempuan itu lantas memanggil konduktor kereta. Petugas pun memutuskan untuk melakukan pemberhentian darurat di Kota Hamamatsu.
"Operasi itu berjalan lancar. Ular itu ditangkap dalam hitungan menit dan kereta cepat itu tiba [di Hiroshima] tanpa keterlambatan," ucap juru bicara Pusat Rel Jepang, Haruhiko Tomikubo,
Tomikubo mengaku kebingungan mendapati adanya seekor ular di dalam kereta cepat. Pasalnya, hewan peliharaan yang diizinkan masuk ke kereta cepat hanyalah anjing dan kucing.
Penumpang pun diharuskan membayar biaya lebih jika ingin membawa binatang peliharaannya. Hewan itu juga harus dimasukkan ke dalam kandang agar tak mengganggu penumpang lain.
"Kami tidak tahu bagaimana caranya seekor ular masuk ke dalam kereta, atau apakah itu merupakan ular liar atau peliharaan," ujar Tomikubo.
Ini bukan kali pertama seekor ular ditemukan dalam kereta cepat. Pada 2011, ular susu Honduras sepanjang satu meter ditemukan di dalam kereta cepat Jepang.
"Lima tahun lalu, seekor ular ditemukan di kursi, tapi akhirnya berhasil ditangkap juga, tapi saat itu yang ditemukan merupakan hewan peliharaan," tutur Tomikubo.
EmoticonEmoticon