Rabu, 28 September 2016

Diancam Tembak, Kadisperindagkop Bireuen Berhasil Menyelamatkan Diri

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bireuen, Darwansyah, SE diancam tembak oleh tiga pria, menjelang magrib, Rabu (28/9/2016) di kediamannya, Gampong Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli.
Menurut Darwansyah kepada KoranBireuen pasca kejadian pengancaman tersebut, ketiga pelaku datang kerumahnya menjelang magrib dengan menggunakan mobil Toyota Yaris putih.
“Mobil di parkir depan rumah tetangga, dan mereka saya terima diteras rumah. Mereka memaksa saya untuk memenangkan tender proyek, ketika saya memberi penjelasan, satu diantara mereka mengeluarkan pistol dan menodong ke kepala saya. Secara reflek saya tepis kemudian saya lari ke dalam  menyelamatkan diri melalui pintu samping,” ungkapnya.
Kata Darwan lagi, kegaduhan tersebut mengundang perhatian masyarakat, yang ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian. “Pelaku masih bertahan di halaman depan rumah saya, dan yang memegang pistol tetap mengarahkan senjata ke dalam rumah, karena sudah ramai warga yang datang baru mereka lari dengan cara berpencar dan meninggalkan satu unit mobil,” katanya.
Amatan KoranBireuen di lokasi kejadian, sampai saat ini masih ramai warga berjaga-jaga. Sedangkan mobil yang digunakan pelaku telah diamankan ke Mapolres Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Heru Novianto, Sik, dalam keterangannya kepada wartawan melaluiGroup WhatsApp (WA) Wartawan Bireuen, Rabu malam (28/9/2016) pukul 21.21 WIB menjelaskan kepada wartawan tentang kronologis kejadian pengancaman tembak yang menimpa Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen, Darwansyah, SE.
Dituliskannya, pada Rabu, 28 September 2016 sekira pukul 18.15 WIB di Desa Juli Meunasah Jok, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, telah terjadi tindak pidana (TP) pengancaman dengan menggunakan alat menyerupai senjata api genggam terhadap Darwansyah (56 tahun), Kadis Perindagkop dan UKM Bireuen yang dilakukan oleh pria berinisial RTS.
Adapun kronologis kejadiannya, menurut AKBP Heru Novianto, pada pukul tersebut di atas telah datang saudara Rajali bersama dua rekannya dengan menggunakan mobil Yaris putih ke rumah Darmansyah. Tujuannya, meminta Darmansyah selaku Kadis Perindagkop Bireuen untuk memenangkan tender proyek pembangunan. Dengan cara mengancam menodongkan alat menyerupai pistol (dugaan) ke arah kepala Darwansyah.
Namun, Darwansyah menepis tangan pelaku tersebut. Dia lari ke dapur mengambil sebilah parang dan mengejarnya. Setelah itu pelaku mundur sambil menodongkan alat yang berbentuk pistol (dugaan) tersebut dan pergi.
Sedangkan mobilnya tertinggal di sana. Mobil tersebut kini sudah diamankan ke Polsek Juli. Setelah itu, Darwansyah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bireuen.
“Pelakunya tiga orang. Satu orang sudah terindikasi berinisial RTS. RTS adalah mantan napi dalam kasus perampokan dan narkoba. Saya pastikan, kejadian ini adalah kriminal murni. Jadi, tidak ada sangkut-pautnya dengan poltik,” jelas Heru Novianto.



EmoticonEmoticon