Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan Anies Baewedan dan Sandiaga Uno di pemilihan gubernur Jakarta, yang akan digelar Februari 2017.
Anies-Sandiaga adalah pasangan cagub-cawagub ketiga yang bersaing di pilkada Jakarta, setelah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.Ahok-Djarot diusung PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura sementara Agus-Sylviana diajukan oleh 'Poros Cikeas' yang beranggotakan Partai Demokrat, PKB, PPP, dan PAN.
Dalam keterangan di Jakarta, Jumat (23/09) malam, Presiden PKS, Sohibul Iman, mengatakan pihaknya ingin menghadirkan pilkada Jakarta yang lebih baik.
"Karena itu kami melakukan pencarian calon gubernur dan wagub untuk menghadirkan demokrasi yang berkualitas. Karena itu kami memunculkan dua tokoh terbaik: Anies Rasyid Baswedan sebagai cagub dan Sandiaga Salahudin Uno sebagai cawagub," kata Sohibul.
Ia juga menjelaskan bahwa ada tiga hal yang mendorong Gerindra dan PKS mengajukan Anies-Sandiaga, yaitu integritas, kapabilitas, dan basis konstituensi.
Anies mengatakan bahwa ia dan Sandiaga memasuki pilkada ini dengan keinginan agar warga Jakarta memiliki pemimpin yang manusiawi.
"Bukan hadir sebagai superman, tapi hadir sebagai super team. Kerja bersama untuk menciptakan Jakarta yang lebih baik," kata Anies.
Sementara itu Sandiaga mengatakan dirinya dan Anies ingin menghadirkan pasangan profesional yang 'siap bekerja menangani masalah-masalah di Jakarta.
EmoticonEmoticon