Senin, 20 Februari 2017

40 Anak Aceh Ikut Pendidikan Migas, Dirut PT Medco: Kita Harap Mereka Jadi Motor Utama di Aceh

Kepala BPMA, Marzuki Daham didampingi Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia Ronald Gunawan (kanan) dan Kepala PPSDM, Wakhid Hasyim melakukan pertemuan singkat di PPSDM, Cepu, Jawa Timur, Selasa (21/2/2017) 

JAWA TIMUR - PT Medco E&P Indonesia memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap 40 anak-anak Aceh tentang industri minyak dan gas (Migas) yang dipusatkan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) di Kabupaten Cepu, Jawa Timur.

Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia, Ronald Gunawan, berharap anak-anak dari Tanah Rencong ini bisa menjadi motor utama pihaknya dalam pengoperasian migas di Aceh. "Kita harapkan mereka menjadi motor utama di Aceh dan kita harapkan juga Medco bisa berkembang di Aceh," katanya saat melakukan pertemuan dengan Kepala PPSDM, Wakhid Hasyim.

Ronald menjelaskan, saat ini ada beberapa sumur migas di Aceh yang belum dikembangkan. "Dalam lima tahun ke depan kita harapankan ada projek baru lagi," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Ronald juga menyampaikan bahwa sebelum diterima 40 orang sebagai calon pegawai, pihaknya telah melewati proses rekrutmen yang cukup panjang. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak, baik PPSDM, pemerintah maupun media yang telah membantu program pihaknya.

"Proses hiring (perekrutan) adik-adik kita berlangsung panjang dan melelahkan fisik dan mental. Ini kita buktikan bahwa kerjasama yang baik akan menghasilkan hasil baik. Kerjasama dari pemerintah, perusahaan, dan stakeholders juga sangat membantu dalam memajukan Aceh," katanya.

Dalam pertemuan itu juga dihadiri Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Marzuki Daham, General Manager Medco E&P Malaka Herman Husein, Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakermobduk Aceh, Putut Rananggono dan Koordinator Pengawas Wilayah I, Disnakermobduk Aceh di Aceh Timur, Nirwan SH.


EmoticonEmoticon