Sabtu, 18 Februari 2017

Anies: Koalisi Sepenuhnya Dikelola PKS dan Gerindra

Jakarta - Cagub DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan mengenai koalisi yang bergabung dengan kubu Anies-Sandi di putaran kedua Pilgub DKI 2017. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada PKS dan Gerindra selaku partai pengusung.

Awalnya, Anies ditanyai perihal perkembangan terbaru soal koalisi. Apalagi, Ketum PKB Muhaimin Iskandar berencana menemui Anies dan pesaingnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pekan depan sebelum mengambil keputusan koalisi.

"Jadi secara prinsip, koalisi antar partai dibicarakan antar pimpinan partai. Saya dan Bang Sandi banyak bicara dalam aspek pengelolaan kampanyenya, pesan-pesannya, organisasi kampanyenya," ujar Anies di Ketan Susu Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Saat ini, Anies-Sandi diusung oleh PKS dan Gerindra menempati posisi kedua dalam putaran pertama Pilgub DKI. Berdasarkan hasil real count dari laman resmi KPU pada Jumat (17/2), data masuk sudah 100 persen dari 13.203 TPS. Hasilnya, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni memperoleh 936.609 suara (17,05 persen), Ahok-Djarot 2.357.587 suara (42,91 persen), dan Anies-Sandi 2.200.636 suara (40,05 persen). 

"Tentang koalisi, sepenuhnya dikelola PKS dan Gerindra karena mereka yang mengusung kami dan berinteraksi. Dan ini adabnya, yang diusung konsentrasi pada pemenangan, yang mengusung bicara koalisi pengusung. Kan nggak lucu yang diusung nyari sana-sini, justru kita jaga adabnya," pungkas Anies.

PKB masih belum menentukan pilihan untuk mendukung Ahok-Djarot atau Anies-Sandi pasca pasangan yang diusungnya, Agus-Sylvi gagal ke putaran kedua. Cak Imin disebut akan bertemu dengan kedua belah pihak dalam waktu dekat.

"Cak Imin akan berkomunikasi, bertemu dengan kedua kandidat bersama seluruh partai pendukungnya masing-masing. Minggu depan rencananya," ungkap Wasekjen PKB Daniel Johan, Minggu (19/2).


EmoticonEmoticon