Sabtu, 25 Februari 2017

Warga Pijay Kembali Tersentak Diayun Gempa

MEUREUDU - Menyusul terjadinya gempa bumi, Sabtu (25/2) sekitar pukul 15.20 WIB, warga Pidie Jaya (Pijay) kembali tersentak.

Mereka yang berada dalam rumah, pertokoan atau sejenisnya berhamburan keluar untuk menghindari hal-hal yang tak diingini.

Kendati guncangannya tidak seberapa dan berlangsung dalam waktu relatif singkat (hanya beberapa detik), namun cukup membuat warga terkejut.

Terlebih lagi mereka yang saat kejadian kebetulan sedang dalam pertokoan atau rumah berkontruksi permanen serta bertingkat.

Begitu merasakan guncangan, spontan terkejut dan berucap, “gempa, gempa,” ucap sejumlah warga sambil berlarian keluar.

Setelah kondisinya terlihat aman, warga pun kembali beraktivitas, walau sebagian mereka kelihatan agak pucat dan trauma.

Sebagian warga yang tadinya baik di ibukota kecamatan, di perjalanan atau sedang duduk-duduk sesama teman bergegas pulang ke rumah untuk mencari tahu kondisi yang dialami pasca gempa.

“Tadi saya bergegas pulang dan Alhamdulillah, suasana aman-aman saja,” kata Yunus seorang warga Muaradua.

Ratusan Bidan Dinkes Pijay yang sedang melaksanakan sebuah acara di lantai dasar kantor bupati setempat, juga berlarian ke pintu keluar.

Tak ayal sebagian mereka sempat terbentur sesama karena berebutan keluar. Menyadari suasana kembali normal, mereka pun kembali masuk.

Hasil penelusuran ke sejumlah kawasan termasuk mencari tahu pada beberapa sumber seperti di Meureudu, Meurahdua, dan Ulim, pasca gempa tidak ditemui korban jiwa serta bangunan yang roboh.

Di sejumlah warung kopi warga masih membicarakan gempa yang baru saja terjadi.


EmoticonEmoticon