SURAT DIDUGA PALSU BERISI PENGUNDURAN DIRI CALON BUPATI BIREUEN TU SOP.
Bireuen – Tim juangnews menerima email dari OTK Sekira pukul 8.58 WIB Selasa, (14/2/2017) yang isinya sungguh mengejutkan, yakni tentang pengunduran diri Tgk. Muhammad Yusuf A. Wahab alias Tu Sop dan pengunduran diri Tim Pemenangan yang bergabung dalam Barisan Muda Ummat (BMU) yang ditandatangani Ketua Tim Pemenangan Tgk. Nasruddin Judon.
Adapun isi surat pengunduran diri Tu Sop itu adalah sebagai berikut :
“Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya mengundurkan diri dari calon Bupati Bireuen periode 2017 s.d 2022, dalam hal ini saya memohon maaf kepada semua pihak. Demikian surat pernyataan saya perbuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun,” tulisnya.
Kemudian di tandatangani oleh Tgk. Muhammad Yusuf A Wahab di atas materai Rp 6000 pada tanggal 12 Februari 2017.
Kemudian surat dari tim kemenangan berisi sebagai berikut:
Dengan ini menyatakan:
- Mulai tanggal 12 Februari kami dari Tim Relawan Tgk. Muhammad Yusuf A.Wahab atau disebut dengan Barisan Muda Ummat resmi membubarkan diri sebagai Tim Sukses.
- Menyatakan yang bahwasanya benar calon bupati yang kami usung telah mengundurkan diri dari kandidat bupati bireuen.
- Dengan pernyataan resmi ini, dengan sendirinya Tim sukses tingkat kecamatan juga ikut di bubarkan.
- Pengunduran kami ini dari pesta demokrasi yang akan digelar pada 15 Februari 2017 merupakan keputusan resmi dari Ayah dan Keputusan Resmi dari Tim BMU.
- Mohon jangan disangkut paut dengan apapun menyangkut pengunduran diri ini.
- Kami dari pengurus tim inti,memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen dan juga untuk seluruh kandidat Bupati Bireuen lainnya.
- Demikian siaran pers ini kami perbuat, dengan sebenar benarnya dan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.
Ditandatangani di Bireuen, 12 Februari 2017 oleh Ketua Tim Pemenangan Tgk. Nasruddin Judon di atas materai Rp6000.
Terkait dengan surat tersebut kepada media ini Ketua Tim Pemenangan Tu Sop, Tgk. Nasruddin Judon membantah terkait surat tersebut.
“Itu tidak benar, itu fitnah. Nampak sekali surat itu palsu, karena tandatangan Tu Sop dan tandatangan saya bukan demikian,” kata Tgk. Nasruddin Judon.
EmoticonEmoticon