Bireuen – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Bupati Bireuen Tgk. H.M Yusuf Abdul Wahab dan dr. Purnama Setia Budi, SP. OG akan melaporkan pihak pemalsu surat rekayasa pengunduran diri Tu Sop ke polisi. Hal ini diungkapkan Tim Kemenangan Tu Sop dalam konferensi pers yang berlangsung di Posko Pemenangan Tu Sop-dr.Pur Selasa, (14/2/2017) sekira pukul 14.30 WIB.
“Terkait pemalsuan tandatangan dan surat menyurat, kami tegaskan akan kita proses hukum. Kita sudah punya beberapa orang yang kita curigai. Gaya mengirim email ke banyak orang tidak banyak di Bireuen,” kata Ketua Bidang Advokasi Zulfikar Muhammad.
Zulfikar melanjutkan, kepada pelaku pihaknya berharap segera meminta maaf, karena menurut Zulfikar, Tu Sop sudah membuka peluang untuk memaafkan.
“Kami bersedia memaafkan, dengan syarat datang ke posko untuk minta maaf. Kita berharap orang tersebut terbuka hatinya untuk meminta maaf,” harap Zulfikar.
Sebelumnya Tgk. Nurdin M. Judon, saya selaku Ketua Tim Pemenangan Pusat Paslon Tu Sop-dr.Pur mengatakan terkait isu yang beredar semuanya sudah mengundurkan itu tidak benar.
“Saya katakan bahwa isu itu tidak benar, fitnah. Sebagaimana sering dialami Paslon no urut 3. Menyangkut tandatangan Tu Sop di surat tersebut adalah palsu, tandatangan saya juga palsu. Kami akan melakukan proses hukum mulai hari ini, yang kami permasalahkan adalah pidana pemilu dan pemalsuan tandatangan,” kata Tgk. Nurdin
Ia juga mengatakan, Mudah-mudahan dengan proses hukum yang tersebut menjadi pelajaran buat semua, supaya tidak terjadi lagi pada calon yang lain.
“Kita berharap proses demokrasi ini bisa berjalan seperti di negara-negara maju, supaya politik yang kita jalankan menjadi politik halal,” ujar Tgk. Nurdin.
Sementara itu Dr. Pur yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut mengatakan, bahwa mereka tetap komit mengikuti Pilkada ini.
‘Saya menyarankan kawan-kawan tetap bekerja sesuai arahan, jangan terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang. Kita berharap pilkada besok akan berjalan damai,” pungkas dr. Pur.
EmoticonEmoticon