SIGLI - Sejumlah warga Gampong Dijiem Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, diresahkan dengan kehadiran puluhan ekor gajah liar dalam beberapa hari terakhir. Hingga saat ini warga yang beprofesi sebagai petani kebun dan petani sawah terus mencoba melakukan penghalauan gajah tersebut.
Dalam dua hari terakhir ini, puluhan hektare persawahan tanaman padi warga diinjak-injak oleh serombongan hewan berbadan besar. Selain itu ratusan tanaman pohon pinang di kebun warga Dijeim juga dirusak oleh kawanan gajah itu.
Keuchik Gampong Dijiem, Kacamatan Keumala, Puteh kepada wartawan, Sabtu (18/3/2017) mengatakan, rata-rata petani sawah dan kebun menderita kerugian mencapai jutaan rupiah akibat ulah kawanan gajah.
"Kami hingga hari ini terus mengusir gajah, karna sudah sangat parah kelakuannya, menginjak tanaman padi yang memasuki masa panen, kemudian ratusan pohon pinang milik warga juga dirusak gajah," jelasnya.
Puteh mengaku, para petani sangat sedih dengan kejadian saat itu, karena menurut mereka tanaman padi yang sudah menguning dan diperkirakan panen dalam dua pekan ke depan, semuanya lenyap di tanah.
Harapan mereka untuk memanen padi kini hanya bisa mengurut dada dikarnakan sudah duluan kawanan gajah memanennya.
"Yang paling parah sekitar dua hektare tanaman padi warga yang diinjak, semuanya rata dengan tanah, padahal sudah memasuki masa panen. Kemudian beberapa rumah petani kebun juga hancur dirusak gajah semalam," papar Puteh.
EmoticonEmoticon