LHOKSUKON - Warga Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara mengeluh perihal pembangunan jembatan yang belum rampung. Menurut warga, pembangunan jembatan terhenti akibat tidak ada anggaran.
"Saya tidak tahu persis kenapa tidak dikerjakan lagi. Namun dari informasi yang saya peroleh dari pihak rekanan, pembangunan jembatan itu terhenti karena tidak ada lagi anggaran," kata Keusyik Buket Linteung, Yasin saat dihubungi wartawan, Jumat (17/3/2017).
Belum diketahui berapa anggaran yang digunakan untuk pembangunan jembatan itu. Namun sepengetahuan Yasin, pembangunan jembatan tersebut menelan anggaran Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA).
"Pembangunannya, kalau tidak salah terhenti sementara sejak Desember 2016 lalu. Jembatan itu mulai dibangun pada tahun 2015. Kabar yang saya terima, pembangunannya akan dilanjutkan kembali pada bulan April 2017 jika ada anggaran lanjutan," ujarnya.
Warga desa itu, Muhammad (32), juga menyampaikan hal yang sama. Namun menurut dia, selama pembangunan jembatan tersebut, akses jalan agak sulit.
"Adapun jembatan darurat yang dibangun untuk sementara, tidak mudah dilalui. Harus Hati-hati. Yang kita sayangkan khususnya anak sekolah," kata Muhammad.
Belum berhasil mendapat keterangan dari pihak rekanan pengerjaan proyek tersebut, namun menurut Camat Langkahan, M Jamil, pembangunan jembatan itu akan dilanjutkan kembali pada tahun 2017 ini.
"Jembatannya sudah selesai, hanya saja belum ditimbun di poros pangkal dan ujungnya. Dan menyangkut anggaran tambahan, sudah kita bicarakan di Bappeda. Insyaallah dilanjutkan kembali tahun ini untuk tahap penyelesaian," kata M Jamil.
EmoticonEmoticon