Senin, 06 Maret 2017

GeMPAR Minta KemenkoPolhukam Kirim Kopassus ke Aceh Timur

ACEH TIMUR, Pemerintah Pusat melalui KemenPolhukam diminta mengeluarkan rekomendasi untuk mengirimkan pasukan Kopassus guna membantu Polisi dalam mengejar‎ pelaku penembakan terhadap warga sipil di Peunaron Aceh Timur.

Hal itu disampaikan oleh Ketua LSM GeMPAR Auzir Fahlevi SH pada Senin 6 Maret 2017, ketika dimintai tanggapannya terkait kejadian penembakan di Aceh Timur, katanya, kejadian di Peunaron Aceh Timur menunjukkan bahwa situasi Aceh tidak kondusif khususnya di Aceh Timur, kondisinya ibarat api dalam sekam.

“Keterlibatan Pasukan Kopassus‎ bukan hal yang tabu apalagi ini demi menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh wilayah NKRI,” pinta Auzir

Menurut advokat muda tersebut, kasus Peunaron tidak serta merta dapat dianggap sebagai peristiwa kriminal‎ biasa.

“Tanpa ingin mendahului proses penyelidikan oleh aparat kepolisian, kami menganggap bahwa kasus ini cenderung mengarah kepada motif politis. ini didasarkan pada analisis dan informasi pra kejadian, Kapolres Aceh Timur semestinya mengembangkan segala lini informasi yang disampaikan oleh masyarakat,” jelasnya

Auzir menambahkan, publik masih sangat ingat dengan peristiwa di Pilkada 2012 yang lalu dalam peristiwa kasus penembakan buruh bangunan asal Jawa dan di Pileg 2014 saat penembakan posko NasDem di Matangkuli Aceh Utara, kedua peristiwa itu akhirnya terungkap pelakunya.

Walaupun begitu, GeMPAR masih memiliki sedikit kepercayaan bahwa jajaran Polda Aceh dibawah kendali Irjen Rio S Djambak memiliki kemampuan untuk menangkap pelaku.

“Kalaupun pasukan Kopassus dilibatkan ini tentunya untuk memperkuat basis pengungkapan terhadap kasus peunaron, TNI dan Polri harus bersatu,” pungkas pria yang dikenal Vokal terkait kondisi Aceh Timur tersebut.


EmoticonEmoticon