Senin, 20 Maret 2017

Konflik Pilkada Jangan Hambat Pembangunan Bireuen

BIREUEN - Sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Aceh sangat merisaukan masyarakat. Karena sengketa itu dikhawatirkan akan turut berdampak pada realisasi anggaran dan pembangunan yang ujung-ujungnya merugikan publik.

"Kondisi ini membuat hati saya jadi galau. Apalagi jika kericuhan ini kemudian memicu emosi elit politik maka otomatis akan berdampak terhadap tata kelola pemerintahan, termasuk realisasi anggaran," terang Edi Saputra, Bos dari Obama Market yang akrab disapa Edi Obama.

Hampir di seluruh Aceh, pemenang Pilkada tidak diterima oleh rival politik masing-masing. Namun menurut Edi, fakta itu bukan masalah besar seandainya tiap elit mampu meposisikan dirinya secara lebih arif dan bijak.

"Yang jadi masalah dan ditakutkan semua orang adalah terjadinya gejolak ala preman kampung. Gaduh sesama sendiri, orang Aceh lawan orang Aceh, siapa pun yang menang pada ujung-ujungnya yang kalah tetap orang Aceh," ujarnya, Senin (20/3/2017.

Obama sang bos Market ini menitikberatkan perhatiannya terhadap kebijakan dan realisasi anggaran agar tidak terhambat akibat konflik tersebut. "Jangan hanya gara-gara konflik Pilkada, anggaran pembangunan Aceh teronggok di kas daerah, dibiarkan beku sehingga menghambat pembangunan.

Jangan korbankan publik, rakyat Aceh butuh pembangunan," ujar putra salah seorang penggiat bisnis di Aceh asal Bireuen ini.

Kegaduhan politik yang terjadi selama ini disebut hanya sebagai urusan pergantian pejabat pemerintahan di Aceh. Oleh karenanya tidak boleh merugikan kepentingan masyarakat.

"Untuk apa pemerintah kalau toh akhirnya membuat masyarakat sengsara?," kata Edi

Selain mengulas dampak yang timbul akibat tidak berjalannya anggaran, Edi juga menyorot kebijakan birokrasi yang telah secara sengaja membiarkan kondisi itu terjadi. "Banyak rekan-rekan sesama pebisnis bertanya kepada saya soal isu anggaran di pemerintahan Aceh agar jangan dipakai dulu.

Saya bilang itu salah. Kalau sekarang tidak digunakan, kapan lagi?
Sementara ini sudah hampir bulan April, sayangilah masyarakat kita," ucapnya. Untuk itu, Edi Obama mengingatkan para pemangku kebijakan agar berpikir jauh ke depan demi kemajuan daerah.

"Saya berharap seluruh aparatur pemerintah mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi dan kelompok masing-masing," tandasnya.(M. REZA)


EmoticonEmoticon