Jorge Lorenzo menilai bahwa Andrea Dovizioso bisa jadi pebalap Ducati yang tercepat musim 2017. Pengalaman jadi alasan mantan pebalap Movistar Yamaha itu.
Musim ini pertama kalinya Lorenzo menunggangi Ducati setelah sembilan musim mengendarai Yamaha. Dalam tes pramusim, pencapaian Lorenzo tidak bagus-bagus amat.
Catatan terbaiknya baru didapat pada tes terakhir di sirkuit Losail, Senin (13/3/2017) dinihari WIB. Lorenzo mampu duduk di posisi empat dengan hanya berjarak 0.189 detik dengan Maverick Vinales yang jadi tercepat dengan waktu satu menit 54,330 detik.
Namun, raihan terbaik Lorenzo itu belum bisa menandingi Dovizioso selaku rekan satu timnya yang jadi tercepat kedua dalam tes terakhir. Situasi tersebut pun ditanggapi oleh pebalap anyar Ducati itu.
Bagi Lorenzo, Dovi akan memacu Desmosedici lebih cepat dari dirinya di musim 2017 ini. Pengalaman empat tahun Dovi dalam menunggangi Ducati disebut-sebut sebagai alasan.
"Dovi mungkin akan lebih cepat dari saya, seperti saat tes pramusim. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik, dan dia juga pasti demikian," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport .
"Akan masuk akal jika itu akhirnya terjadi, meskipun saya lima kali juara dunia dan upaya kuat Ducati untuk merekrut saya. Dovi memiliki banyak pengalaman pada motor ini," sambungnya.
"Motor ini sedikit sulit untuk dipahami. Selain (Casey) Stoner, setiap pembalap Ducati kesulitan. Seperti halnya (Nicky) Hayden yang kesulitan menemukan cara untuk menghadapi situasi ini. Beberapa lainnya, seperti (Marco) Melandri dan (Valentino) Rossi, tidak pernah bisa melakukannya," tegas Lorenzo.
EmoticonEmoticon