IDI - Lokasi rumah korban penembakan OTK (Juman dan Misno) di Dusun Simpang Tiga, Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, berjarak sekitar 40 Km dari Jalan Nasional Medan-Banda Aceh.
Sejumlah wartawan Aceh Timur ikut dalam rombongan Kapolda Aceh, saat meninjau rumah korban penembakan tersebut masuk dari Simpang Kampung Beusa, Kecamatan Peureulak Barat, menuju Kecamatan Peunaron, melalui jalan Peureulak-Lokop.
Untuk menuju Kecamatan Peunaron, dari Simpang Kampung Beusa (Jalan Nasinonal) harus menempuh jarak 40 Km, selain itu kondisi badan jalan yang rusak berat membuat waktu jarak tempuh ke lokasi ini mencapai dua jam.
Untuk ke rumah korban, setibanya di Simpang Tiga, Gampong Peunaron Baru, Kecamatan Peunaron, rombongan masuk lagi ke jalan lintas gampong sekitar 300 meter ke arah selatan dari jalan Peureulak-Lokop.
Setibanya di lokasi ini, di sebelah kanan jalan rombongan pertama kali menemukan rumah korban penembakan (Juman).
Di depan rumah Juman terparkir mobil offroad rusak dan lingkungannya telah dipolice line. Sebelah kanan rumah Juman terdapat gudang tandan buah segar (TBS) sawit dengan tumpukan TBS sawit yang hampir membusuk.
Kemudian sebelah kanannya lagi terdapat rumah keponakan Juman, dan di sebelah kanannya lagi terdapat rumah Misno (korban penembakan di perut). Misno merupakan adik ipar Juman.
Pihak keamanan TNI/ Polri bersenjata lengkap berjaga-jaga di lokasi ini. Sejumlah warga tampak berbincang-bincang di depan rumah Juman.
Termasuk di depan rumah keponakan Juman. Kapolsek dan Danramil serta warga ini menuggu kedatangan Kapolda Aceh.
Menurut warga paska kejadian insiden penembakan ini, warga setempat menjadi resah dan trauma. Namun aktivitas warga yang mayoritasnya petani tetap berjalan normal.
Menurut warga inisiden penembakan ini merupakan insiden penembakan pertama yang terjadi. Pasalnya, baik sesudah maupun sebelum konflik tidak pernah terjadi penembakan di daerah ini.
"Harapan kami (masyarakat) kasus ini harus tuntas dan jangan berkepanjangan serta jangan timbul lagi Juman yang kedua," ungkap warga.
Dalam kunjungannya ke rumah korban penembakan, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak didampingi Direskrim UM Polda Aceh, Kombes Pol Sadono, Karo Ops Polda Aceh, Kombes Pol Guntur Widodo, Kasat Brimob Polda Aceh Kombes PoNurman Widjajadi, Kaden Brimob Polda Sumsel AKBP Bachtiar Efendi.
Rombongan disambut Kapolres Aceh Timur , AKBP Rudi Purwiyanto, Kasat Reskrim AKP P Harahap, Kasat Intel AKP I Ketut Supriatna, Kapolsek Serbajadi, Iptu Tonny, dan Plh Danramil 04 Serbajadi, Letda Inf Suyudi, dan masyarakat gampong setempat.
Usai meninjau rumah korban penembakan,
Kapolda Aceh menggelar pertemuan tertutup dengan jajarannya di Mapolsek Serbajadi.
Usai melakukan pertemuan tertutup Kapolda Aceh memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan. Rombongan kembali ke Idi Rayeuk, pukul 18.15 WIB.
EmoticonEmoticon