Jumat, 24 Maret 2017

Minta Kepala Rutan Diganti, Napi Rutan Idi Nyaris Rusuh

IDI - Para narapidana di rumah tahanan negara (Rutan) Idi, Aceh Timur, nyaris membuat kerusuhan di Rutan tersebut, Jumat (24/3/2017).

Sambil, berteriak dan mengoncang-goncang sel tahanan dan pagar halaman dalam Rutan, mereka meminta kepala Rutan dan petugas keamanan atas nama Idris alias Nato dipindahkan dari Rutan tersebut.

"Kami tuntut kepala Rutan dan Nato diganti karena hak kami tak dipenuhi,” teriak napi sambil sesekali melempar batu ke genteng tempat tamu berkunjung yang di bawahnya dipenuhi Polisi.

Karena situasi nyaris rusuh. Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, didampingi Waka Polres Kompol Carlie, dan Danki Brimob BKO Polda Sumut AKP Saepul, menghampiri para napi ke dalam Rutan. Sedangkan, ratusan personel bersiaga mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

Personel Brimo BKO Polda Sumut bersenjata
Personel Brimo BKO Polda Sumut bersenjata lengkap membackup Polres Aceh Timur, mengantisipasi terjadinya kerusuhan di Rutan Idi ()
Di hadapan Kapolres, para napi menyampaikan tuntutannya. Napi mengaku alasan mereka meminta kepada Rutan diganti karena hak-hak mereka tidak penuhi.

Diantanya, dijanjikan ompreng mereka diganti dengan tupper ware tapi tak diganti. Menu makan dijanjikan tempe, tapi selalu ikan asin. Kemudian, napi tak diizinkan pulang saat ada keluarganya yang meninggal.

Dijanjikan dipasang TV tapi tidak dipasang. Selain itu napi complain Rutan Idi yang sudah over kapasitas, setiap kamar mencapai 30 orang.

Napi tak terima keluarga yang bertamu pada sore hari dipungut biaya Rp 10 ribu. Napi yang ingin bermanja-manja dengan istrinya di ruang khusus diminta Rp 50 ribu.

Kemudian, kalau keluarga kirim uang ke napi dipotong oleh petugas. Dan barang-barang milik napi yang disita saat razia tidak dikembalikan.

Sedangkan alasan napi meminta Nato untuk dipindahkan. Karena ia diduga telah menganiaya seorang napi. Sedangkan, ia hanya petugas keamanan dan bukan pegawai Rutan.

Usai menyerap aspirasi napi. Kapolres, melakukan pertemuan dengan kepala Rutan Idi. Kemudian, kapolres kembali menemui napi.

Setelah mendengar penjelasan Kapolres, para napi dapat menerima solusinya dan suasana kembali kondusif.


EmoticonEmoticon